Chouchin Candle: Lilin yang Berubah Menjadi Lampu Hias Tradisional Jepang

Desain Unik yang Menciptakan Atmosfer yang Lebih Santai di Rumah Anda

James Kaoru Bury, seorang desainer terkenal, telah menciptakan Chouchin Candle dengan tujuan menciptakan suasana yang lebih santai di rumah dan mendorong pengguna untuk mematikan lampu beberapa jam sebelum tidur, yang meningkatkan kualitas tidur. Desain ini menjadi lebih menarik dengan adanya perubahan bertahap menjadi lentera. Seiring dengan penggunaan, lilin ini menjadi semakin indah dan membangkitkan perasaan penuh kasih sayang terhadap lilin tersebut, yang menjadi motivasi untuk menggunakannya setiap hari.

Chouchin Candle adalah lilin pilar yang secara bertahap berubah menjadi lentera tradisional Jepang Chouchin saat lilin meleleh di dalamnya. Ketika lilin pertama kali dinyalakan, ia terlihat seperti lilin biasa, tetapi seiring berjalannya waktu, hanya lilin bagian dalam yang meleleh dan secara bertahap mengubah penampilannya. Berbagai jenis lilin digunakan untuk bagian dalam dan luar, dan lilin luar tidak meleleh meskipun seluruh lilin terbuat dari lilin, sehingga menciptakan cahaya yang lembut dan lembut.

Chouchin Candle menggunakan dua jenis lilin untuk bagian dalam dan luar. Lilin luar menggunakan teknologi paten dari Pegasus Candle Co., Ltd. dari Kurashiki, Jepang, yang memiliki titik leleh yang lebih tinggi daripada lilin biasa. Hal ini memungkinkan lilin untuk tetap menjaga bentuk luar dan mencegah lilin yang meleleh keluar. Dengan demikian, tidak perlu menempatkan piring di bawah lilin, sehingga lilin dapat digunakan dalam keadaan minimalis dan menyatu dengan interior, yang mengubah estetika dan kegunaan lilin secara keseluruhan.

Chouchin Candle memiliki dimensi H170mm x W90mm x D90mm dan dapat terbakar selama 70 jam. Ketika lilin habis, Anda hanya perlu membeli isi ulang dan lilin dapat digunakan kembali. Penggunaannya juga sangat mudah, cukup nyalakan sumbu lilin dan nikmati. Hanya lilin bagian dalam yang akan meleleh, dan lilin bagian luar akan tetap menjaga bentuknya karena menggunakan teknologi paten Jepang dengan titik leleh yang lebih tinggi. Setelah lilin habis, masukkan isi ulang dan lilin dapat digunakan kembali.

Proyek Chouchin Candle dimulai pada Juni 2018 dan selesai pada Juni 2021 di Tokyo, Jepang, dan dipamerkan dalam acara DESIGNART TOKYO pada Oktober 2020. Selama proses pengembangannya, terdapat tantangan dalam menjaga bentuk lilin agar tetap kompak dan menjaga jarak api agar lilin bagian luar tidak meleleh. Lebih dari 30 prototipe telah diuji dan bahan serta ukuran telah disesuaikan untuk menciptakan produk yang ada saat ini.

Chouchin Candle telah meraih penghargaan Bronze dalam A' Lighting Products and Fixtures Design Award pada tahun 2022. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang luar biasa dan kreatif yang menghadirkan pengalaman dan kecerdikan yang otentik. Penghargaan ini dihargai karena menggabungkan praktik terbaik dalam seni, ilmu pengetahuan, desain, dan teknologi, serta memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup dan menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: James Kaoru Bury
Kredit Gambar: James Kaoru Bury
Anggota Tim Proyek: James Kaoru Bury
Nama Proyek: Chouchin
Klien Proyek: James Kaoru Bury


Chouchin IMG #2
Chouchin IMG #3
Chouchin IMG #4
Chouchin IMG #5
Chouchin IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang